Pada kenyataannya, memang susah untuk
menjadi pribadi yang disenagi oleh orang lain. Menjadi pribadi yang
disenagi oleh orang lain adalah pekerjaan yang amat sulit dipraktek
dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi memberikan kegembiraan yang
luar biasa (kepuasan batin). Dalam kehidupan ini, manusia tidak bisa
terlepas dari orang lain. Banyak orang mencari jati dirinya dengan
berbagai cara supaya dirinya itu bisa seperti orang lain, hal tersebut
mengakibatkan dirinya lupa akan dirinya yang memiliki potensi atau
keungulan yang orang lain tidak miliki. Hal ini dapat terjadi apa bila
selalu diri kita itu tergantung dari orang lain. Terkadang ada juga
manusia yang hidupnya menutup dirinya sendiri, hal tersebut bukan tidak
baik akan tetapi orang yang demikian jika ia mengalami stress maka ia
akan menjadi orang yang tidak dapat terkendalikan.
Banyaknya
pengusaha yang sukses mencoba untuk mempelajari bagaimana dirinya bisa
sukses, hal yang demikian ia harus belajar lebih giat lagi, mecari
barbagai macam segala informasi-infortmasi dan menjalin relasi dengan
siapa saja yang berkenan untuk menjadi patnernya dallam berusaha. Sering
kali kita melihat bahwa banyak orang berusaha untuk menonjolkan dirinya
dalam kehidupan baik berorganisasi, kelompok atau dalam komunnitas
tertentu. Permasalahan yang demikian akan mengakibatkan orang tersebut
menjadi pribadi yang tidak disenagi oleh orang lain.
Dalam
kehidupan social, hal yang harus dipegan adalah bagaimana orang yang
ada disekitar kita bisa merasakan kedamaian jika bersama kita. Mejadi
pribadi yang memberikan keyamanan bagi orang lain ketika ia
berkomunikasi dengan kita bukanlah hal yang mudah, akan tetapi menjadi
tantangan bagi diri kita sebagai makhluk social dan individu.
Berdasarkan
hasil pengalaman hidup sehari-hari sebagai tenaga yang banyak terlibat
di dalam kehidupan beragama atau pun social, dan dari hasil membaca
bacaan yang membangun pribadi yang baik, saya mencoba untuk membagikan
beberapa tips-tips tentang bagaimana menjadi pribadi yang di sayangi
oleh orang lain. Tips-tips ini dapat digunakan oleh segala usia, baik
dalam dunia pastoral, pendidikan, bisnis, entertemen, dan lain-lain
terutama bagi mereka yang mengarahkan dirinya kepada pembangunan
masyarakat baik agama maupun social. Hal ini saya tulis berdasarkan
banyaknya saya berintraksi dengan orang lain disegala usia.
Sekilas
tentang pengalaman. Banyak kali saya merasa gagal dalam menjadi pribadi
yang diinginkan oleh orang lain, akan tetapi sebagai seorang mahasiswa,
saya berusaha merenungkan apa yang salah, kurang atau menjengkelkan
bagi orang yang saya hadapai. Hal tersebut membuat saya berpikir lebih
keras lagi. Dalam hal ini bukan bearti saya sebagai orang yang sukses
dalam membahagiakan orang lain, akan tetapi sebagaian orang yang saya
hadapai, baik melalui komunikasi atau berintraksi, atau bekerja sama
banyak mereka mengatakan bahwa enak bekerja sama, berkomunikasi dengan
saya. Maka dari pada itu, saya mencoba untuk membagikan kegembiraan ini
kepada semua orang, supaya terciptanya kehangatan dalam menjalin
hubungan dengan orang lain. Hal tersebut tidak mudah, akan tetapi butuh
kerendahan hati atau penyadaran diri yang mendalam dari diri kita.
Adapun tips-tips yang harus ada dalam diri kita jika mau menjadi pribadi yang disayangi oleh orang lain adalah
A. KESADARAN DIRI DAN SIKAP RENDAH HATI.
Orang
yang mau disenangi oleh orang lain harus memiliki jatidiri yang mantap,
sadar bahwa diri adalah orang yang membutuhkan orang lain, sedang
berkomunikasi dengan siapa dan hal yang harus diperhatikan adalah sikap
rendah hari. Dengan sikap rendah hati, maka diri kita akan menjadi orang
yang benar-benar telah menghargai orang yang sedang berhubungan atau
berkomunikasi dengan kita.
B. MURAH SENYUM
Pertanyaan
yang sering muncul pada tips yang kedua ini adalah bagaimana jika orang
tersebut sudah bawaannya sulit tersenyum? Atau sering kali juga
dibilang orang gila?. Sering kali diri kita terkecoh dengan angapan yang
semacam ini, akan tetapi senyum yang dimaksudkan adalah senyum bukan
bentuk paksaan akan tetapi senyum yang mencerimikan ketulusan hati yang
mendalam dari diri kita untuk diberikan kepada orang lain. Senyum adalah
bahasa badan, senyum dapat dikatakan sebagai pintu masik bagi diri kita
menjadin hubungan yang baik dengan orang lain. Maka senyum tindakan
badan yang dapat dipelajari, bukan bearti itu semua harus kita hindari,
akan tetapi itu semua adalah butuh perjuangan yang matang bagi diri kita
untuk menjadi orang yang disenangi oleh orang lain.
C. SAPAAN YANG HANGAT TERHADAP ORANG LAIN
Banyak
orang yang gagal dalam hal ini. Dalam menjalin hubungan dengan orang
lain, tata bahasa, sapaan dan sebagainya harus diperhatikan dengan baik.
Misalnaya, jika kita sedang berjalan dengan mengunakan kendaraan
sepeda, dan melewati orang yang sedang nyantai didekat jalan, hal yang
harus kita lakukan adalah “coba kita gunakan kata permisi atau istilah
orang Jawa MONGO” bisa juga sambil mengucapkan kalimat tersebut disertai
dengan menundukan kepada, hal tersebut lebih dalam lagi maknanya,
karena perkataan yang sopan disertai sikap yang sopan akan mengakibatkan
diri kita mengangap bahwa orang tersebut adalah orang yang pentin dan
ia akan merasa di tinggikan sebagai martabat kemanusiaannya.
D. SIKAP SOPAN TERHADAP ORANG LAIN
Adalah
hal ini, bukan bearti dengan orang yang lebih tua kita bersikap sopan
akan tetapi dengan segala usia, karena sikap sopan kita terhadap
anak-anak adalah bentuk pelajaran bagi mereka, dengan sebaya adalah
bantuk penghargaan diri kita terhadap mereka dengan orang yang lebih tua
adalah sikap rasa hormat diri kita kepada mereka. Hal tersebut haruslah
beradasarkan dengan ketulusan hati yang mendalam.
E. BERSAHABAT DAN PENOLONG
Mudah
menyapa atau menolong adalah tindakan yang mencermikan diri kita
seorang manusia yang bermoral, martabat dan sebagai orang yang beriman
yang baik, mengapa demikian karena sikap yang demikian adalah membawa
kita pada realitas diri kita sebagai makhluk yang memiliki martabat yang
tinggi.
F. BUKAN HANYA BERBICARA MELAINKAN BERTINDAK
Banyak
orang hanya berbicara saja, akan tetapi tindakan 0, hal tersebut adalah
mau mengatakan bahwa diri kita hanya pintar mangatur saja. Ucapan
sekaligus disertai dengan tindakan yang konkrit dari diri kita merupakan
bukti bahwa kita tidak hanya berbicara saja akan tetapi kita yang
menjadi teladan bagi orang dalam mengapai sesuatu yang diinginkan. Hal
tersebut dikatakan baik jika perketaan dan tindakan yang baik dapat
dicapai dengan perkataan dan tindakan yang baik.
G. BERFIKIR POSITIF TERHADAP ORANG LAIN
Banyak
orang yang berpikir negatif terhadap orang lain. Akan tetapi hendaklah
diri kita selalu berpikir positif terhadap orang yang kita jumpai,
dengan demikian maka kita akan menjadi pribadi yang tidak membangun
tembok pemisah dengan orang lain. Pada hakekatnya semua manusia
diciptakan dengan sempurna dab baik akan tetapi pola dan sikaplah yang
membuat dirinya tidak baik, maka dari pada itu sikap negatif yang ada
dalam pikiran kita terhadap orang lain harus selalu positif karena
dengan sikap itu kita dapat membantu menyadarkan orang tersebut yang
memiliki kebiasaan buruk dapat berubah menjadi orang baik, karena
keteladanan hidup kita.
H. MENJADI SEORANG PENDENGAR YANG BAIK
Menjadi
pendengar yang baik akan membantu kita dalam menyampaikan informasi
yang baik dan tidak minyimpang. Kamu harus bisa menjadi pendengar yang
baik sehingga orang-orang suka ngobrol denganmu. Menjadi pendengar yang
baik buat teman, sahabat atau rekan kerja adalah sesuatu amat penting.
Jangan biarkan diri kamu terjebak dengan egoisme pribadi. Sekaranglah
saatnya menjadi pendengar yang baik. Dengarkanlah dengan baik, keluh
kesah, masukan, bahkan kritikan dari orang lain. Dan jadilah orang yang
bersikap netral saat kamu jadi tempat curhat beberapa orang yang
berbeda.
I. SUKA BERGAUL DAN SIKAP YANG RAMAH
Bergaulah
dengan siapa saja, jangan memilih dengan demikian maka diri kita akan
menjadi orang yang banyak pengalaman. Dalam pergaulan itu haruslah
didukung sikap yang ramah dan sopan karena dengan dikap itu maka diri
kita akan menjadi orang yang dapat dipercaya.
J. JUJUR DAN BERTANGGUNGJAWAB
Jika
“YA” katakana YA“”, jika “TIDAK” katakana “TIDAK” jangan menjadi
pribadi yang sok tau atau sok pintar, maka dalan hal sekecil apapun yang
dibebankan kepada kita, dan itu bisa kita jalankan amak hal yang lebih
besar dapat dengan mudah kita memikulnya. Itu semuan membuthkan
kejujuran dan tanggungjawab dari diri kita untuk menjalaninya.
K. MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN
Sekecil
apapun pendapat orang lain hendaklah kita harus menghargainya, karena
itu semua adalah hasil pemikiran dan refleksi hati yang mendalam. Karena
kata-kata yang keluar dari ketulusan hati merupakan suara hati “suara
Tuhan”, maka dari pada itu tindak ini benar-benar diperhatikan.
Ada banyak tips-tips yang
membuat diri kita menjadi pribadi yang disenangi oleh orang lain, namun
ada beberapa hal ini yang saya sering gunakan dalam kehidupan saya.
Suatu kepuasan hati jika diri kita dengan segala kekurangan dan
kelebihan yang kita miliki dapat membuat orang lain senang bila bersama
kita, atau berhubungan dengan kita. Hal yang terpenting adalah jadilah
dirimu apa adalanya, jangan paksakan diri, dan bersikaplah rendah hati
selalu maka kamu akan menjadi orang yang memiliki banyak teman atau
sahabat di dalam hidupmu.
“jadilah
dirimu sendiri yang disenangi oleh orang lain, jangan jadi pribadi yang
membawa kehancuran bagi banyak orang, dengan demikian maka kamu akan
mendapat kemuliaan tersendiri baik di dunia maupun hidup di masa depan”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar