Menghilang Tanpa Jejak

Menghilang tanpa jejak
Bak tenggelam dalam lubang hitam tak berpenghuni
Hanya sunyi menghimpit setiap sudut bayangan tanpa bunyi
Kucoba hentikan jejak dirinya
Namun hanya ilusi yang mengubur mimpi seperti orang mati
Hidup namun tak hidup
Berkata seolah nyata, dusta itu namanya
Denting-denting kehidupan seakan bercerita tentang jejak yang hilang
Menyisakan segores luka dalam puing-puing petaka

Siapa yang menggenggam isi dunia?
Siapa yang berkuasa dengan takdir?
Dan siapa yang sombong dengan keduanya?
Tangannya tak sebesar untuk mengenggam dunia dan takdir yang hilang
Bahkan Tangannya tak sebesar nyali kura-kura
Hanya cakap yang membuatnya seakan besar untuk berkaca
Oh…wahai jejak yang menghilang
Seberapa banyak topeng-topeng yang kau gunakan untuk bersolek dalam panggung kehidupan
Membodohi setiap peran dalam sandiwara tanpa dakwa
Kau hidup seakan benar
Berlenggak-lenggok menyuarakan keegoan, lantas kau hancur hidup manusia-manusia tak bertopeng
Inikah kehidupan?
Inikah yang namanya keadilan?
Setelah benar itu depan pelupuk mata, lantas tiba-tiba hilang tanpa jejak
Dimanakah benar itu sekarang?
Dimanakah hukum itu saat ini?
Dimanakah dirinya yang menghilang tanpa jejak?