Tahukah kita bahwa kita sebagai manusia mempunyai tugas dari Tuhan? kita harus bisa melakukan yang terbaik bagi Tuhan. Dengan berbagai cara kita berusaha untuk mencapai tujuan kita dengan memenuhi apa yang dikehendaki atasan. Termasuk menyenangkan mereka,dengan harapan agar kita mendapatkan promosi pekerjaan yang lebih baik. Atau memberikan suatu nilai yang kita harapkan.
Apakah kita pernah berpikir saat ini ada kuasa yang jauh lebih besar dari sekedar atasan kita sekarang? Jawabannya pasti ya,yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi kenyataanya tanpa kita sadari manusia hanya lebih patuh tarhadap atasannya saja. Manusia mengejar hal yang baik di mata banyak orang dengan segala cara, baik positif maupun negatif. Alkitab mengingatkan bahwa ada perintah untuk kita beribadah dan memberitakan injil. Tuhan Yesus telah memberikan kita amanat agung. Dan ini adalah tugas kita untuk dapat mempraktekannya di dalam kehidupan kita, dan bukan hanya tugas dari para gembala-gembal gereja.
Apakah untuk menjadikan semua bangsa sebagai murid Yesus kita semua dituntut untuk menjadi gembala? Tentu saja tidak. Kita semua tidak dipanggil untuk menjadi gembala, tetapi dipanggil untuk menjadi saksi. Apa sebenarnya yang harus dilakukan oleh saksi? Sederhana saja. Sebagai saksi artinya kita diminta untuk menceritakan kisah hidup kita, bagaimana kasih dan kuasa Tuhan mampu memberi perbedaan dalam hidup kita selama ini. Kita tidak perlu mengajarkan sebuah pelajaran Alkitab secara mendetail atau lengkap, atau bahkan memahami teologi terlebih dahulu untuk menceritakan pengalaman kita bersama Tuhan, kecuali kita memang terpanggil untuk itu. Tetapi intinya, sebagai saksi kita hanya perlu mengetahui apa yang telah dilakukan Tuhan kepada kita, lalu menceritakan atau membagikan kebaikanNya kepada orang lain. Itulah tugas saksi, dan itulah panggilan yang diberikan kepada kita. Jadilah saksi-saksi Kristus yang mampu membagikan kasih dan berkat Tuhan kepada sesama.
God bless You All.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar