Orang
bilang bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang khas. Setiap anak nggak
sama. Katanya, gaya belajar seseorang dapat menggambarkan karakter/sifat
seseorang. Bener nggak yach? Untuk membuktikan benar atau tidak, mari kita
simak dulu 10 gaya belajar berikut ini:
1.
Belajar sambil dengerin musik
Kalau
kamu suka dengerin musik/lagu yang keras (rock, Linkin Park, Michael Jackson,
dsb) itu berarti kamu punya watak yang keras. Kamu paling nggak suka
diganggu oleh siapa pun ketika dalam belajar. Temperamenmu suka nggak
terkendali. Tetapi kalau kamu suka dengerin musik yang slow, lembut (Chrisye,
Nikita, dsb), kamu tipe orang yang gampang terbawa suasana. Orang bilang
kamu agak suka mentingin diri sendiri. Tapi nggak parah-parah amat kok. Sebab
kadang-kadang kamu bisa berubah total jadi seorang sahabat yang sangat
peduli, peka dan perhatian pada teman.
2.
Belajar sistem kebut semalam (wayangan)
Wah,
kamu orangnya paling nggak bisa mengatur diri sendiri. Kamu kurang dapat
menggunakan waktu dengan baik: kadang terlalu santai; kalau sudah kepepet, kamu
suka kebingungan sendiri. Kalau kebiasaan ini nggak kamu hentikan segera, kamu
akan kerepotan juga lho. Kadang-kadang temen-temenmu nggak dapat mengikuti
iramamu. Padahal, kamu sebenarnya orangnya asyik dan suka menolong teman
yang dalam kesulitan. Maka, biar hidupmu makin asyik, ubahlah sikap-sikap
negatif itu. Mulai benahi dirimu sedikit demi sedikit. Dimulai dengan mengatur
jadwal yang tepat untuk semua kegiatan yang akan dilakukan. Apalagi menjelang
ujian akhir nasional ini. Setidaknya, cobalah dulu sebulan, seminggu, setiap
hari. Tekuni dan lanjutkan terus bila berhasil.
3.
Belajar dengan membuat ringkasan
Kamu
orangnya sistematis banget. Apa yang kamu lakukan selalu direncanakan
dan dipertimbangkan secara matang. Daya ingatmu juga bagus. Kamu nggak suka
bertele-tele. Orang paling demen dan senang bekerjasama dengan kamu.
Tapi ingat, kadang karena terlalu sederhananya pola pikir dan sikapmu, kamu
bisa nggak peduli dengan pendapat orang lain dan dengan hal-hal yang
penting. Baik kalau kamu memperhatikan hal-hal yang sederhana yang awalnya kamu
anggap nggak penting. Siapa tahu hal itu sangat berguna bagimu kelak.
4.
Belajar dengan cara menghafal
Kamu
masih suka tergantung sama orang lain yach? Banyak hal yang sering
membuat kamu bingung, bahkan kamu nggak bisa mutusin sendiri. Mungkin hal ini
disebabkan karena kamu nggak suka nyakiti orang lain. Hal sekecil apapun
pasti kamu usahakan untuk berdiskusi dan minta pendapat orang lain terlebih
dahulu. Nggak masalah sih selagi orang-orang yang kamu minta pendapat asyik dan
bisa memberikan saran yang baik. Tapi ingat, nggak selamanya kita akan
tergantung pada orang lain dan menunggu keputusan orang lain. Kadang ada
beberapa hal yang harus diputuskan sendiri, apalagi menyangkut tentang hidup
kita sendiri.]
5.
Belajar bareng teman-teman (belajar
kelompok)
Kamu
orangnya sangat familiar, ramah, dan suka menghargai pendapat orang lain.
Kamu paling seneng berbagi segala sesuatu dengan sobat-sobatmu daripada kamu
rasakan sendiri. Kadang karena sikap yang suka terlalu baik, membuat beberapa
sahabatmu suka tergantung pada kamu. Oh ya, ada satu sifat lain yang mesti kamu
benahi lagi biar makin oke, yaitu kurangi kebiasaan dugemmu bareng
temen-temenmu! Tapi kalau keseringan, wah bisa jeblok prestasimu. Nggak ada
salahnya kamu menolak ajakan yang nggak penting dari teman-temanmu. Ingat: kita
nggak selamanya akan bersama-sama dengan teman terus? Ada saatnya kita harus
mulai memikirkan hidup kita sendiri biar nggak nyesel di kemudian hari.
6.
Belajar tanpa ada satu suara yang
mengganggu (tenang)
Agak
egois dan mau menang sendiri. Kadang orang lain susah banget untuk menasihatimu.
Dalam diskusi, biasanya kamulah yang menguasai pembicaraan. Kalau udah terlalu
asyik, kamu jadi suka lupa diri dan nggak mau mendengarkan masukan orang lain.
Jangan dipelihara kebiasaan ini. Tapi di balik kekuatanmu itu, kamu memiliki
sifat yang cenderung tertutup. Orang lain suka nggak tahu apa sebenarnya
kemauanmu. Kamu cepet banget merasa bete. Jika udah bete, kamu bisa diam dan
menyendiri di kamar berjam-jam tanpa makan dan minum.
7.
Belajar dengan cara tebak-tebakan (model
kuis)
Kocak
berat, suka iseng. Itulah kelebihan sekaligus kekuranganmu.
Menjadi kelebihan karena di manapun kamu berada, orang selalu gembira dengan
kehadiranmu. Kamu paling pinter menghidupkan suasana, membuatnya menjadi
lebih hangat dan seru. Ide-idemu cemerlang dan selalu ditunggu orang lain.
Disebut kekurangan karena sikap kocakmu membuat kamu nggak dianggap serius
oleh orang lain. Dan sifat isengmu kadang kelewatan, nggak dapat dibendung.
Maka, hati-hati ya jangan sampai membuat orang sakit hati.
8.
Belajar di tempat terbuka
Suka
tantangan, sportif berat. Itulah karakter/sifatmu. Kamu paling
nggak betah berada dalam ruangan karena bisa membuat pikiran terbelenggu. Kamu lebih
suka suasana berbau alam. Kamu suka di gunung, di pantai, atau menikmati
alam pedesaan dengan segala keindahannya. Sifatmu yang ringan tangan
membuat banyak orang menyayangi dan membutuhkanmu.
9.
Belajar sambil ngemil
Suka
ngerumpi dan suka mengulang-ulang kesalahan.
Bisa kok manusia melakukan hal itu, tapi jangan keseringan dan keterusan.
Ngerumpiin orang lain memang asyik banget, tapi kalau terlalu sering, malah
akan dibuat-buat dan cari-cari. Nggak baik kalau ngerumpi terus, apalagi jika
bahan rumpiannya nggak bener. Wah, bisa sakit hati tuh orang. Lebih baik kamu
intropeksi diri dan membuang kebiasaan yang nggak sehat ini.
10.
Belajar sambil mondar-mandir
Kamu
orangnya suka cuek. Konsentrasi nggak mudah pecah dalam situasi segawat
apapun. Jarang orang punya sifat ini. Orang biasanya menganggapnya aneh. Aneh
atau keras kepala ya? Ada baiknya juga yaitu: kamu nggak mudah terpancing
dan terbawa emosi dan situasi. Pendirianmu cukup kuat, susah digoyahkan.
Baik kalau hal yang ini dipertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar